Bergunakah
Aku?
Udara dingin yang masih
menyelimuti.
Rasa kantuk yang masih menghampiri.
Rasa lelah yang siap didapat.
Membawa rasa juang ini untuk bertekad.
Bahwa hari esok pasti bisa bercahaya.
Rasa kantuk yang masih menghampiri.
Rasa lelah yang siap didapat.
Membawa rasa juang ini untuk bertekad.
Bahwa hari esok pasti bisa bercahaya.
Hei
para pemuda Indonesia.
Lihatlah bayangan yang menjenguk jati dirimu.
Siapakah kau ini? Tinggal dimanakah kau?
Sudah bergunakah kau untuk negara?
Lihatlah bayangan yang menjenguk jati dirimu.
Siapakah kau ini? Tinggal dimanakah kau?
Sudah bergunakah kau untuk negara?
Hei para pemuda pemudi.
Masih banyak orang yang butuh tangan muda.
Masih banyak yang butuh tangan dengan kejujuran.
Masih banyak yang butuh tangan dengan ketulusan.
Masih banyak juga yang butuh hati dengan kemuliaan.
Masih banyak orang yang butuh tangan muda.
Masih banyak yang butuh tangan dengan kejujuran.
Masih banyak yang butuh tangan dengan ketulusan.
Masih banyak juga yang butuh hati dengan kemuliaan.
Hei
para pemuda tanah air.
Bongkar rasa takutmu menjadi keberanian.
Bongkar keberanianmu menjadi kepercaya dirian.
Bongkar kepercaya dirianmu menjadi kelebihan.
Bongkar kelebihanmu menjadi keistimewaan.
Karena istimewa itu adalah pencapaian.
Karena istimewa, kau akan di kenang oleh para insan.
Bongkar rasa takutmu menjadi keberanian.
Bongkar keberanianmu menjadi kepercaya dirian.
Bongkar kepercaya dirianmu menjadi kelebihan.
Bongkar kelebihanmu menjadi keistimewaan.
Karena istimewa itu adalah pencapaian.
Karena istimewa, kau akan di kenang oleh para insan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar